11 April 2007

SETUA POHON



Nafas bumi semakin tua
bersilih ganti menyaksi
isi alam berlari
dan berkejaran di pantai hidup
ketawa riang dan menangis duka
bersama pohon tua
setua itu
nafasmu lebih dahulu
menginjak bumi.

Pohon tua itu
tetap akrab berdiri
setia di pantai
bersama berjuta kenangan
menghirup nafas bumi
yang masih setia
bersemilir merata.

Mya Marja
Bandar Seri Jempol, NS.
6 APRIL 2007.

3 comments:

ez said...

Berdiri akur pohon tua
Menyebar bakti yang ditetapkan
Menyumbang segar ke seluruh wilayah
Bersama berkongsi di bumi Tuhan

Bunga Rampai said...

Salam,

Setua pohon...
entah berapa banyak pesan Alam dihimpunnya untuk kita...
kita juga yang memandangnya sipi...

ayu_mkay said...

angin, ribut , taufan dan apa saja yang menghempas tubuhnya, pohon tua tetap teguh di situ.

tapi hari ini, mampukah anak2 pohon tua bertahan sepertimana pohon tua?

njalok ngapuro yo, merepek lak nang omah mu :D